sejak dulu tradisi pelatih timnas sepakbola kita sebenarnya dari eropa timur yg lumayan agak membanggakan. mungkin bisa dicoba velizar popov, kalo ga salah dia ini mantan pelaku mix martial art juga (silakan google), biar pemain yg mbalelo dihajar kalo ga nurut :ngakaks tp ga mungkin, velizar pop...
Tinggal sisa Luis Milla tapi yg bakalan kepilih paling ya coach Teco atau malah si Sapri :lehuga :lehuga siapapun pelatih yg dipilih maka haram hukumnya mengguncang ketenangan tatanan liga nusantara kita yg ramah dan moderat, serta tidak boleh mengingkari fatwa-fatwa yang dibisikkan secara sirr o
:ngakak Klo gitu yg begini gak boleh dibiarkan jdi pelatih...ini sudah radikal: https://s.kaskus.id/images/2019/12/12/9886838_201912120548130466.png :ngakak Kebeningan jiwa yang tenanglah yang akan dinilai niatnya, bukan mulut yg bisa saja melafazkan kalimah berbeda dari jiwa muthma'innah.
iya gan krn Indonesia sendiri makanannya kan juga akulturasi dr berbagai macam kebudayaan. Khusus untuk atlit selain pola makan hrs diatur ketat juga pola istirahat yg diatur. Jgn pas lg kompetisi aktif bergulir sebelum/abis pertandingan begadang, ke bar/diskotik ato karokean sama cewe lokal :D
nikmat sepakbola mana lagi yg harus kita ingkari wahai bani NH. Bahkan vietnam pun mengikuti budaya sepakbola kita...
Siapapun yang dipilih asalkan memenuhi kriteria idaman pengikut Sang Wali Sepakbola Nusantara maka kita harus sami'na wa atho'na. Dengar dan taat. Jangan coba-coba tabayyun pada kaum sepakbola radikalis karena pilihan mereka akan jatuh pada pelatih radikal yg tentu akan mengikis habis budaya sep...
Sang Wali Sepakbola Nusantara mengajarkan krupuk dan sambal adalah makanan inklusif dan hukumnya bid'ah hasanah gan, bukan bid'ah dholalah. Maka para pemain harus melestarikan, jangan ikut-ikutan makanan eksklusif selera radikalis yg non santan.
Timnas Pra Piala Dunia sengaja mengalahkan diri. Sesuai tuntunan kitab kuning Sang Wali Sepakbola Nusantara NH, timnas harus mampu menahan nafsu menang, demi kemaslahatan semua kantong ummat Sang Wali Sepakbola Nusantara.
Indo selalu kalah lawan malay karena para pemain indo salah install dalam lapangan. Seharusnya mereka menginstall "tidak ingin kalah" dan meng-uninstall "harus menang" dalam jiwa masing-masing. Keduanya seperti serupa pada teks, tapi berbeda dalam konteksnya. "Tidak boleh...
anda jangan remehkan tuntunan sepakbola nusantara hasil syi'ar Sunan LNM di indonesia, sanadnya sohih dan mu' tabaroh, langsung terhubung ke wali sepakbola nusantara: Al Mukarrom NH
Mereka bermain mati2 an. Merekalah jihadis pembela sepakbola nusantara. Mereka kembali ke khittah sesuai bimbingan rohani Al Mukarrom Sunan Nardin Halil sang pencerah sepakbola nusantara..
:lehuga Selamatkan sepakbola Nusantara 2 kekalahan beruntun melawan Malay & thai membuat orang2 diluar pederasi suci hendak mengambil alih kepemimpinan Padahal Pederasi suci punya aturan jelas, punya kitab suci, punya statuta suci bahwa hanya mereka yg pernah aktif di lingkungan pederasi yg
Malaysia membawa pihak keamanan sendiri ke gbk. Aturannya gimana nih dalam sepakbola, dibolehkan ya dan apa tidak melanggar kedaulatan negara Kalau hukumnya mubah, alangkah bodohnya pihak kita yg mengizinkan kesepakatan ini. Ini sama seperti kita mau saja diintervensi orang lain