Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mabdulkarimAvatar border
TS
mabdulkarim
Tampang Komandan OPM Dokoge Tersenyum Usai Ditangkap Aparat di Paniai
Tampang Komandan OPM Dokoge Tersenyum Usai Ditangkap Aparat di Paniai

Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 16:26 WIB

Foto: Komandan Operasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Dokoge-Paniai bernama Petrus Pekei. (dok. istimewa)
Paniai - Polisi menangkap komandan Operasi Papua Merdeka (OPM) wilayah Dokoge-Paniai bernama Petrus Pekei di Kabupaten Paniai, Papua Tengah. Petrus ditangkap saat hendak bepergian dari Kabupaten Nabire menuju Paniai.
Satuan Tugas (Satgas) Operasi Damai Cartenz 2024 menangkap Petrus Pekei di Kampung Ekaugida, tepatnya di tanjakan Pugo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai, pada Jumat (17/5/2024).

Berdasarkan foto yang diterima detikcom, Petrus Pekei tampak menggunakan jaket hoodie berwarna krem. Petrus terlihat memiliki rambut pendek dan brewok di sekitar wajahnya. Petrus tampak tersenyum saat difoto.

Pada jaket bagian depan dan wajah Petrus tampak ada bekas tanah. Petrus kini diamankan di Polres Nabire.

"Satgas Operasi Damai Cartenz 2024, bersama Polres Dogiyai, berhasil menangkap pimpinan kelompok kriminal bersenjata (KKB) wilayah Dokoge-Paniai, Peni Pekei alias Petrus Pekei," kata Kepala Operasi Damai Cartenz 2024 Kombes Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Sabtu (18/5/2024).

Penangkapan ini berawal saat Petrus Pekei dalam perjalanan dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Paniai pada Jumat (18/5). Polisi kemudian menangkap Petrus setelah 3 jam memantau gerak geriknya.

"Kurang dari tiga jam setelah pemantauan, personel berhasil mengamankan pelaku di tanjakan Pugo, Kampung Madi, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai," bebernya.

Faizal membeberkan Petrus Pekai merupakan pelaku pemerasan dan pengancaman pada 31 Januari 2015. Petrus juga diketahui memiliki senjata api ilegal.

"Petrus Pekei ditangkap terkait tindak pidana pemerasan, pengancaman, pencurian dengan kekerasan, dan kepemilikan senjata api ilegal yang dilakukannya pada tanggal 31 Januari 2015 di Kampung Witai, Distrik Yatamo-Paniai, dengan korbannya adalah Nicolas Worabay," terangnya.

Sementara itu, Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz 2024 AKBP Bayu Suseno menambahkan Petrus sudah berada di Polres Nabire untuk diperiksa.

"Saat ini, Petrus Pekei telah dibawa ke Kabupaten Nabire untuk pemeriksaan lebih lanjut di Mako Polres Nabire. Pemeriksaan ini bertujuan untuk menyelidiki lebih dalam keterlibatan Petrus dalam jaringan KKB," ujarnya.

Bayu menuturkan Petrus Pekei dikenal dengan nama panggilan Peni Pekei dan memiliki posisi penting sebagai Komandan Operasi KKB di Markas Dokoge-Paniai. Dia melanjutkan, dengan tertangkapnya Petrus menunjukkan keseriusan aparat dalam menekan gangguan kamtibmas di Papua.

"Kami akan terus melakukan upaya penegakan hukum terhadap KKB di Papua demi terwujudnya situasi kamtibmas yang kondusif di Papua," tutupnya.


https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...rat-di-paniai.

bisa-bisanya ditangkap senyum...
Apa dikira bakal dibebasin sama pasukannya atau memberi selamat pada polisi bisa menangkapnya?

Alasan OPM Tembak Warga di Intan Jaya yang Jasadnya Ditemukan Telanjang
Juhra Nasir - detikSulsel
Sabtu, 18 Mei 2024 07:00 WIB

Ilustrasi. Foto: Edi Wahyono/detikX
Intan Jaya - Polisi mengungkap alasan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menembak warga sipil bernama Boki Ugipa yang jasadnya ditemukan tanpa busana di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah. OPM curiga korban merupakan mata-mata aparat.
Boki Ugipa ditembak OPM di sekitar kaki bukit Kualagi, Intan Jaya. Penembakan itu terjadi pada Rabu (1/5) sekitar pukul 19.30 WIT, namun baru diketahui aparat pada Selasa (14/5).

"KKB (OPM) mencurigai yang bersangkutan (Boki Ugipa) sebagai mata-matanya TNI dan Polri," kata Kapolres Jayawijaya AKBP Afrizal Asri kepada detikcom, Kamis (16/5/2024).


Hanya saja, polisi belum bisa merinci identitas korban. Afrizql mengatakan saat ini kepolisian masih mendalami penyebab jasad korban ditemukan tanpa busana.

"Kalau itu kami belum dapat informasi, kenapa telanjang. Iya (masih kami dalami modus pembunuhannya)," ucapnya.

Kasus tersebut diketahui setelah seorang warga melapor ke aparat kepolisian di Kampung Pogapa. Polisi lalu melakukan serangkaian penyelidikan.

"Menerima informasi tersebut, anggota Polres Intan Jaya menghubungi tim mediasi yang berada di Kantor Klasis Pogapa guna mencari informasi terkait kejadian tersebut," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Iganitus Benny Ady Prabowo kepada wartawan, Kamis (16/5).

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahuilah korban ditembak oleh OPM. Hal tersebut terlihat dari bekas luka tembak pada dada korban.

"Tubuh korban (ditemukan) yang sudah tanpa busana tergeletak dalam kondisi meninggal dunia dan terlihat ada bekas luka tembak di bagian dada," ungkapnya.

Jenazah Boki Ugipa telah dibawa ke Kampung Engganengga untuk disemayamkan. Jenazah Boki Ugipa juga telah dimakamkan di Kampung Engganengga.

"Saat ini kasus tersebut tengah ditangani oleh Sat Reskrim Polres Intan Jaya guna mengetahui motif pelaku melakukan aksi keji tersebut," pungkasnya.


https://www.detik.com/sulsel/hukum-d...kan-telanjang.

pengakuan terbaru KKB
0
450
35
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan