lawan guinea 99% lolos klo menurut gue , ga ada alasan kenapa kita kalah di match ini.

trus satu lg , gue ini ya cuma satu bukan dua bukan tiga .
tiap gue analisa buka2an taktik , keliatan beda levelnya jd gue sedikit merasa tidak level klo gue dianggap si A atau si B.
dr ulasan gue jelas kok , cek post gue sebelumnya.
itu uda beda level dengan kalian2 yang cuma orang biasa
dr wawasan beda jauh , kecuali gue dianggap si pep nah itu gue terima2 aja.

next , gue bakal analisa taktik lg di match lawan guinea .
gue uda pernah buka
coach itu kalau untuk kompetisi lari atau estafet beda . dalam hal ini sudden death dengan liga itu pendekatan nya beda.
jd untuk partai hidup mati begini
coach itu udah pasti nontonin match itu 3-4 kali. biasanya 3 kali cukup.
pertama yg ditonton itu dari sistem permainannya
kedua dari pemain kuncinya , tiap2 nama dirinci kebiasaan2nya , dr hal remeh dr bagaimana dia menekuk bola , kaki terkuat , dsb
ketiga , masuk ke simulasi atau sebutan bagi kami itu " what if " .
nah setelah semua itu dirangkum jd satu , barulah fokus ketim sendiri , taktik apa yg diterapkan , dsb , itu ada 5 fase lagi yg mungkin kedepannya bakal gue jabarin satu2.

poin gue itu , emang guinea yang u23 ini udah pernah belum full tim main di sebuah ajang , entah itu piala u23 afrika nya atau ujicoba.
nah itu gue ga tau.
sources nya itu minim sekali
ini pasti keong bakal kesusahan.

terakhir , lawan iraq murni kita kalah karena taktik ( udah gue jabarkan satu2 di post gue sebelum ini )
jd untuk keong menurut gue selain dia musti belajar bahasa , gue rasa dia perlu untuk memperdalam taktik dia . untuk kami2 , ga ada kata berhenti belajar , pasti ada aja inovasi2 baru dalam taktikal.

gue itu dulu pernah jd asisten pelatihnya coach freddy muli , gue pernah dua tahun dikomandoi coach m zayn jg
dimana tiap gue liat mereka masuk taktikal dengan timnya itu bikin kepala gue geleng2.
bener2 kaya akan taktik dan gue bljr bnyk pas itu.

nah itu gue ga menemukan sama sekali di keong. dr taktikal dia lemah sekali
makanya gue blg berkali2
gue itu curiga , pas di kursus dulu , bukunya dijadiin alas makan dan dia itu sibuk main poker.
beda dengan LM , kt liat bagaimana coach bermain dengan sistem .
ditangan keong satu ini , yg kita liat kebanyakan autopilotnya. sesekali doang ada sentuhan taktik
gue mantan coach di liga 3 dan jg mantan asisten coach di liga 2 , jd gue ngomong apa adanya . mmg kenyataannya begitu

bagus tidaknya seorang pelatih bs dilihat dr pergantian pemainnya , klo pelatih minim taktik kebanyakan masuk keluar pemainnya sebatas penyegaran.
dan untuk yg diatas kita sama2 setuju
pergantian pemain keong itu kebanyakan suka telat , trus hanya sebatas penyegaran
bahkan sub nya kdg malah cenderung bikin tambah drop performa tim
inilah contoh pelatih yg clueless