Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

viniestAvatar border
TS
viniest
» [L4US] Liverpool Forum Kaskus - Season 2023/24 - Passion Beyond Reason «

 
Quote:

 
 
Quote:
bayanaldnn
littlesmith
onde2kamu
onde2kamu dan 11 lainnya memberi reputasi
10
263.4K
10.3K
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Tampilkan semua post
FlasharpoonAvatar border
Flasharpoon
#3250
UPDATE :

➡️ Andreas Kornmayer sebagai Head of Fitness And Conditioning Liverpool akhirnya menyatakan akan mundur dari jabatannya akhir musim ini.

➡️ Kornmayer akan menjadi coach ke-7 yang sudah menyatakan mundur dari Liverpool.

Sehingga daftar jajaran coach yang mundur adalah sebagai berikut :

JAJARAN COACHES LIVERPOOL YANG AKAN HENGKANG AKHIR MUSIM INI ■

👋 Jurgen Klopp (Manager)
👋 Pep Lijnders (Assistant Manager)
👋 Peter Krawietz (Assistant Manager)
👋 Vitor Matos (Elite Development Coach)
👋 John Achterberg (Goalkeeping Coach)
👋 Andreas Schlumberger (Head of Recovery and Performance)
👋 Andreas Kornmayer (Head of Fitness And Conditioning)

▪︎ Masih ditunggu apakah akan ada lagi yang akan mundur

▪︎ Era baru Liverpool memang akan benar-benar terjadi musim depan.

Semoga musim depan menjadi musim yang lebih berjaya.

#Koez


■ KOLOM KOEZ ARRAIHAN ■

■ PERUBAHAN PERSPEKTIF LIVERPOOL PADA BURSA TRANSFER ■




Kembali bergabungnya Michael Edwards ke tubuh Liverpool bukan saja mengembalikan bagaimana sistem kinerja klub akan berubah, tetapi lebih dari itu, filosofis dan pola pikir pengambil kebijakan dipastikan akan mengalami pergeseran.

Sesungguhnya di awal Jurgen Klopp bergabung ke Liverpool Oktober 2015, sistem yang dikedepankan Liverpool sudah mengalami pergeseran dari pola yang dianut oleh Ian Ayre waktu itu sebagai Direktur yang memegang kendali Liverpool serta Damien Commolli sebagai Direktur Sepakbola Liverpool beralih ke tangan Michael Edwards (ME) yang ditunjuk sebagai Direktur Sport waktu itu.

Sistem pendekatan yang dianut ME saat aktivitas di pasar bursa, baik untuk menjual pemain ataupun ketika membeli pemain baru, didasarkan atas kajian mendalam secara komprehensif berdasarkan data, karakter dan catatan prilaku yang detail dari si pemain sesuai dengan kebutuhan tim. Waktu itu, peran Jurgen Klopp tetap penting tetapi jika tidak sesuai dengan kajian dari Departemen Data yang dipimpin oleh Ian Graham, maka pemain yang diminta Klopp akan ditolak oleh ME.

Contoh dari kasus ini adalah ketika ME ngotot merekrut Mohamed Salah dan mengabaikan permintaan Klopp untuk merekrut Julian Brandt. Dan ME juga akhirnya merekrut kiper Alisson Becker yang kabarnya justru tidak masuk radar Jurgen Klopp.

Pertentangan ME dan Jurgen Klopp semakin menajam ketika ME mengajukan nama gelandang Bruno Guimaraes dan Enzo Fernando tetapi Jurgen Klopp bersikeras memperpanjang kontrak James Milner dan Jordan Henderson. Dan banyak lagi hal-hal detail yang terjadi dan akhirnya memaksa ME mundur dari Liverpool.

Kilas balik cerita-cerita yang terserak di media seperti kami gambarkan diatas adalah karena Jurgen Klopp ingin memiliki peran lebih besar sebagai pelatih dalam memilih pemain namun sering menolak menggunakan data dalam peran utama mengambil keputusan. Asumsi logisnya, jika menggunakan data sebagai tolok ukur kebijakan, tentu Klopp dan ME waktu itu pasti berada di jalur yang sama.

Kita kembali ke saat ini. ME bergabung kembali ke Liverpool dan memegang wewenang yang lebih luas dan strategis ketimbang sebelumnya. ME memangku jabatan sebagai CEO Sepakbola FSG, lalu ME ( disetujui oleh FSG ) juga sudah memilih Richard Hughes (RH) sebagai Direktur Teknik dan juga telah memilih Arne Slot (AS) sebagai Head Coach. AS tidak merangkap sebagai Manager, sebagaimana yang diemban oleh Jurgen Klopp. Karena seluruh tugas dan wewenang manajerial kebutuhan Klub Liverpool dihandle oleh RH sebagai Direktur Teknik. AS akan fokus pada tim Liverpool. AS akan mengajukan tentang profil kebutuhan pemain, posisinya, karakternya, perannya di lapangan secara detail, kepada RH. Lalu RH akan mendiskusikan nya kepada William Spearman (WS) sebagai Kepala Pusat Data Pemain saat ini (menggantikan peran yang ditinggalkan Ian Graham). Kajian data dari WS, akan memberikan beberapa opsi pemain yang layak dan sesuai dengan yang diminta AS.

Kemudian opsi kandidat ini akan diajukan ke sidang diskusi : AS, WS, RH dan ME. Masalah range tawaran harga pemain yang akan diajukan dipertimbangkan oleh ME dan FSG. Jadi flow yang tergambar ini tidak akan menganggu konsentrasi AS sebagai head coach. Urusan proses tawar menawar akan di handle oleh RH dan ME sepenuhnya.

Pola semacam ini akan menghindarkan kebijakan yang didasarkan atas like and dislike, juga bisa jadi, pemain yang disasar untuk dibeli bukan pemain top.

Kita mungkin masih ingat, di awal-awal kehadiran Klopp dan masih harmonisnya hubungan Klopp dan ME dulu, Klopp selalu bangga menyatakan bahwa :
" Saya tidak membutuhkan seorang bintang, karena kamilah yang akan menjadikannya seorang bintang". Itu semua karena awalnya didasarkan atas data kandidat pemain.

ME juga sebagaimana biasa akan menjaga hubungan chemistry dengan koleganya dalam tim ini. Karena semua yang sekarang duduk dalam kepengurusan klub adalah orang-orang yang proses kehadirannya merupakan pilihan dari ME. Hal demikian karena ME berkedudukan setingkat CEO, dalam hal ini sebagai CEO Sepak Bola FSG. Kedudukan yang tinggi ini menunjukkan bahwa semua bisnis sepakbola FSG Grup akan dipimpin oleh ME. Ini berkenaan ke masa depan, FSG akan memiliki klub-klub sepakbola lain sebagai "klub satelit" Liverpool. Ini bisnis besar FSG ke masa depan.

Dengan pendekatan sebagaimana diuraikan diatas, maka dalam konteks tata kelola Liverpool, semua aktivitas di pasar bursa, baik menjual pemain dan membeli pemain akan didasarkan atas sistem data yang komprehensif. Jadi pemain yang sudah di dalam tim pun harus secara profesional tampil baik. Karena akan ada catatan dan penilaian dari pimpinan klub. Jadi, issu soal "sentimentil" pelatih terhadap pemain tertentu sebagaimana yang pernah menjadi issu yang menerpa Jurgen Klopp musim lalu terhadap pemain tertentu, tidak bakal terjadi lagi. Karena semua sistem akan bekerja dan bergerak sedetail mungkin. Sistem ini terpadu, satu variabel dan variabel lainnya akan terpaut erat, sebagai mata rantai yang terkait dengan kuat.

Tulisan ini mungkin bisa saja keliru, tapi dari banyak sumber dan bahasan tentang pola dan skematik sistem kerja yang akan dikembangkan ME dan RH serta AS, semua aspek ini akan berjalan. Ini bukan garansi bahwa Liverpool pasti juara. Tetapi ini cara dan tata kelola bisnis dalam skala raksasa dan massif. Dampak ikutannya kelak sampai kepada sehatnya sistem keuangan tetapi tetap dinamis. Kita akan lihat mulai musim depan, seperti apa sistem manajemen baru Liverpool ini bergerak dan seberapa luas dan besar dampaknya bagi prestasi klub.

Paling tidak dengan tulisan ini, Anda semua menjadi lebih memiliki gambaran seperti apa Liverpool musim depan bergerak, berjalan dan berlari. Dengan manajemen baru, pelatih baru serta sebagian pemain baru.

Semoga bermanfaat.

Salam,

#KoezArraihan

#batavia9Mei2024
ganyolfc
sentinel07
Misterdongg
Misterdongg dan 4 lainnya memberi reputasi
5
Tutup