Quote:
Dua pebulutangkis muda Indonesia, Muhammad Bayu Pangisthu dan Firman Abdul Kholik, lolos dari babak kualifikasi kelas tunggal putra Swiss Terbuka 2016, pada Rabu dini hari, 16 Maret 2016.
Bayu Pangisthu mengalahkan Robert Mann dari Luksemburg, dalam dua set dengan skor 21-18 dan 21-16. Sementara Abdul Kholik menang atas wakil Ukraina, Artem Pochtarev dengan skor 21-15 21-9.
Selanjutnya, Bayu Pangisthu akan melawan Iskandar Zulkarnain Zainuddin, wakil Malaysia, pada babak 32 besar. Abdul Kholik menghadapi Tanongsak Saensomboonsuk dari Thailand.
Di pertandingan selanjutnya pada Rabu malam, akan bertanding dua ganda campuran Indonesia. Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja menghadapi ganda Jerman Johannes Pistorius/Eva Janssens.
Kemudian Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani menghadapi Gaetan Mittelheisser/Audrey Fontaine dari Prancis. Swiss Terbuka yang memperebutkan hadiah total USD 120.000, akan berlangsung hingga 20 Maret.
Walau kedua tunggal putra ini lolos dari kualifikasi di ajang Swiss Terbuka, namun beberapa atlet andalan Indonesia tidak akan tampil di dalam kejuaraan Swiss Terbuka tahun ini. Praveen/Debby yang baru saja menjadi juara di ajang All England tidak akan turun dalam kompetisi kali ini. Disusul oleh pasangan Hendra/Ahsan dan Tontowi/Lilyana juga mundur dari kejuaraan kali ini.
Quote:
Jakarta - Tak hanya juara All England Superseries Premier, Praveen Jordan/Debby Susanto, yang mundur dari Swiss Terbuka Grand Prix Gold pekan ini. Dua ganda top Indonesia lainnya juga menarik diri.
Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) memutuskan untuk membatalkan keikutsertaan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan dan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir ke Swiss Terbuka yang dimulai 16-20 Maret.
Sebelumnya Praveen/Debby sudah lebih dulu ditarik dari turnamen tersebut. Mereka langsung dipulangkan ke Jakarta.
"Saya punya pertimbangan karena Owi perlu persiapan yang lebih panjang setelah saya lihat penampilan di All England. Tenaganya belum benar-benar pulih setelah menderita demam berdarah," kata Richard Mainaky, pelatih ganda campuran pelatnas PBSI, yang dihubungi detikSport, Selasa (15/3/2016).
Tanpa Praveen/Debby dan Tontowi/Liliyana, ganda campuran menyisakan dua ganda campuran di Swiss. Yakni, Edi Subaktiar/Gloria Emanuelle Widjaja dan Ronald Alexander/Melati Daeva Oktaviani.
Sementara itu, di nomor ganda putra Rian Agung Saputro/Berry Angriawan menjadi satu-satunya wakil Indonesia yang dikirim. Di babak pertama besok mereka akan menghadapi pemain Inggris, Marcus Ellis/Chris Langridge.
"Saya batalkan keikutsertaan Hendra/Ahsan karena kondisi Ahsan kurang mendukung dan secara hitungan poin kurang menguntungkan. Jadi lebih baik persiapan untuk menghadpai turnamen berikutnya," kata Herry Iman Pierngadi, pelatih pelatnas ganda putra.
"Target untuk Rian/Berry minimal harus sampai semifinal. Mereka saya turunkan di sini terutama untuk membenahi kepercayaan diri mereka," ucap dia.
Selain tiga pasangan itu, PBSI juga menurunkan dua pemain tunggal putra. Mereka Firman Abdul Kholik dan Muhammad Bayu Pangisthu.
Walau beberapa pebulutangkis andalan Indonesia tidak akan ikut bertanding dalam ajang ini, namun kita harus tetap membela Indonesia, supaya nantinya para atlet muda ini bisa menjadi juara dan bisa membuat lagu Indonesia Raya berkumandang dalam ajang Swiss Terbuka ini. Dan para atlet ini bisa terus membanggakan Indonesia di mata dunia. Maju Terus Indonesia
Sumber :
VivaNews,
DetikSport 
