kekoreaanAvatar border
TS
kekoreaan
CL Nyanyikan 2 Mood Berbeda di Lagu Penutup Album 'In The Name Of Love'
(Foto: SuneV/Kakao M Corp.)


Akhirnya setelah tiga pekan berlalu, album 'In The Name Of Love' yang dirilis CL dalam tiga bagian rampung juga. Pada Selasa (17/12/2019) CL meluncurkan bagian akhir dari trilogi perilisan 'In The Name Of Love' dengan dua lagu yang menampilkan mood berbeda.

Sebelum kita mendengarkan dua lagu baru ini, kita flashback sedikit yuk ke empat lagu yang sudah dirilis CL untuk 'In The Name Of Love'.

Lagu pertama dan kedua dirilis pada 5 Desember 2019 lalu yang berjudul +REWIND170205+ dan +DONE170205+. Dari sini kita tahu bahwa CL menggunakan penulisan judul yang unik buat lagu-lagu di album ini karena empat lagu yang dirilis selanjutnya masih menggunakan cara penulisan yang sama yakni simbol '+', kata dalam huruf kapital, ditutup dengan rangkaian angka tahun, bulan, dan tanggal.

Di lagu +REWIND170205+ yang punya beat medium, CL membuka album ini dengan mengobati kerinduan penggemar lewat musik yang tetap terdengar badass. Sementara +DONE170205+ terbilang unik karena video musiknya bergaya vertikal dan menampilkan teman-teman dekat CL termasuk beberapa personel BIGBANG, semua personel 2NE1, hingga rekan-rekannya di YG Entertainment.

Lewat perilisan dua lagu pertama CL juga secara tersirat mengumumkan label barunya selepas YG Entertainment. Merujuk dari credit album 'In The Name Of Love' edisi pertama yang ada di Spotify, CL tampaknya kini bernaung di bawah label bernama SuneV. Lisensi albumnya sendiri dimiliki oleh Kakao M Corp. Kakao M Corp. adalah perusahaan besar di Korea Selatan yang menaungi banyak manajemen seperti Starship Entertainment (SISTAR, Monsta X) dan Cre.Ker Entertainment (The Boyz). Perusahaan ini juga yang memiliki bisnis streaming musik Melon. Solois IU juga bernaung di bawah manajemen Kakao M sejak debutnya di tahun 2007 (sebelumnya bernama LOEN Entertainment).

Lagu ketiga dan keempat di album 'In The Name Of Love' dirilis 10 Desember 2019, diberi judul +I QUIT180327+ dan +PARADOX171115+. Keduanya juga menampilkan keistimewaan yang berbeda baik dari segi musik hingga video klipnya. +I QUIT180327+ dalam videonya menampilkan para model yang menerjemahkan lirik yang dinyanyikan CL ke dalam Bahasa Isyarat. Dalam lirik lagunya CL menyampaikan sesuatu yang sepertinya penuh amarah. Sesuatu yang akhirnya membuatnya mengambil keputusan untuk berhenti, keluar, dan pergi dari sebuah hubungan yang toksik.

+PARADOX171115+ dibuat lebih fun. Meski begitu liriknya tetap deep dan terasa personal. Sisi fun-nya terlihat dari video klipnya yang terinspirasi dari video-video karaoke zaman dulu. Alih-alih menampilkan sang artis, video klip +PARADOX171115+ malah menampilkan slideshow video-video tingkah laku hewan. Ada banyak pertanyaan tentang eksistensi diri dalam lirik lagunya. Sebuah perjalanan dalam pencarian jati diri. CL bersama Tokki mengemas liriknya penuh dengan pertanyaan-pertanyaan yang relateable.

(Foto: SuneV/Kakao M Corp.)


Nah, ini dia dua lagu baru di album 'In The Name Of Love' yang menggenapkan semua track yang dirilis CL selama tiga pekan terakhir:

+ONE AND ONLY180228+

Di lagu ini CL masih tetap menyuarakan kemandiriannya sebagai seorang perempuan. Berkisah tentang putus cinta dan move on, lirik lagunya ingin menegaskan bahwa tidak ada orang yang seperti dia di dunia ini. Tergambar dari salah satu bagian lirik yang diterjemahkan ke Bahasa Inggris: "But there'se no one like me even when you circle the globe."

Dalam liriknya CL juga menunjukkan amarah dan rasa sakit hatinya terhadap seseorang yang pernah dicintainya dan menjalin hubungan asmara dengannya. Menjadi orang yang disakiti dan ditinggalkan, CL pun bersumpah bahwa "Karma on her way to you!" seperti kutipan lirik lagunya.

+ONE AND ONLY180228+ dikerjakan CL bersama Jesse Thomas dan Tokki. Ini merupakan video klip pertama dari lagu-lagu 'In The Name Of Love' yang menampilkan beberapa dancer yang menari. Lima di antara para penari adalah laki-laki dan satu orang lainnya adalah perempuan yang mengenakan topeng. Video ini dikemas dalam warna hitam putih.




+THNX190519+

Kontras dengan lagu yang pertama, track berjudul +THNX190519+ ini terasa lebih gloomy. Kalau di lagu +ONE AND ONLY180228+ CL seperti yakin dan penuh percaya diri, di +THNX190519+ dia menunjukkan sisi rentannya sebagai seorang yang jatuh cinta.

Dalam lirik lagunya CL menggambarkan kebencian namun tetap dalam perasaan cinta yang dia sendiri tak bisa hentikan ke sosok seseorang tersebut. Alhasil lagu ini berisi curahan hati tentang kenangan-kenangan lama, tentang kehangatan ketika masih bersama. Namun pada akhirnya CL yakin bahwa itu semua hanyalah memori yang tak akan bisa kembali.

Di lagu +THNX190519+ ini CL menjabat sebagai produser eksekutif, produser musik, komposer dan juga penulis liriknya. Tak heran semuanya jadi terasa personal mulai dari musik hingga lirik yang dinyanyikannya. Video klipnya tak menampilkan siapapun, bahkan CL sekalipun. Yang ada hanya video dengan stop motion yang menampilkan buah cherry. Buah yang menjadi perwakilan nama CL buat lagu ini.




Dengan dirilisnya +THNX190519+ dan +ONE AND ONLY180228+, rampung sudah proyek album mini comeback CL pasca hengkang dari YG Entertainment. Namun tentu semua nggak akan hanya sampai di sini. Kita tunggu ada kejutan apa lagi dari Lee Chaerin setelah ini!

Anyway, kamu suka lagu yang mana? Komentar di bawah ya!
Diubah oleh kekoreaan 17-12-2019 13:15
kaskus.infoforumAvatar border
kaskus.infoforum memberi reputasi
1
1.2K
0
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan