Kangen katamu...cuih!!!Aku gak percaya dik.Daripada aku menyiksa diriku dengan perasaanku dan kamu menyiksa dirimu dengan perasaan mu.
Ok....ok.....aku kerumahmu aja,,hal kayak gini gak enak diomongin ditelepon.
Dengan motor buntut ku membelah malam melawan gerimis menuju rumahmu.

Kau sambut dengan senyum manis seperti pertama kali kita bertemu.Setelah duduk dibangku teras, ngobrol ngalor ngidul gak jelas.Dengan berat hati ku sampaikan ketidak sanggupanku untuk melanjutkan hubungan kita selama ini.aku Nyerah,aku kibarkan bendera putih....aku mundur teratur.Dan dengan air mata yang tak berhenti menetes,kaupun terpaksa menerima keputusan ku.
Deal kita putus dimalam tahun baru.

"Dik malam tahun baru kok cuma pacaran dirumah sih".Tiba tiba suara ayahmu mengagetkan kita.
"E iya yah..... masih hujan ni...males keluar jadinya".jawabmu.
"Ya dah motor masnya masukin garasi aja,,kita keluar bareng mama juga".kata ayahmu.
Jedeeeeer!!!
Kayak kilat menyambar ubun ubun kepala.....
"E ....e ...gak usah pak,saya pamit aja,dah malem ".kataku.
"Udah gak papa....masak ma calon mertua diajak main malah nolak???"canda ayahmu.
Yah....yah....kamu gak tahu kalau barusan aku dan anak gadis mu putus

Dengan perasaan yang nano nano aku ikut berangkat kepusat kota.Sampai dialun alun kota kita jalan jalan.
Kita pun berkomitmen untuk berpisah secara baik baik...

........TamaT .....