Aku gak pernah inget kapan kita berkenalan.Semuanya mengalir alami.Dari pertama aku melihatmupun aku sudah tertarik dengan manis tuturmu,luwes pergaulanmu.

Hubungan kita makin dekat karena sahabatku dan sahabatmu jadian....pacaran.Yapz aku sering nemenin sobatku kalau ngapel keceweknya,,,kata ceweknya sobatku kasian aku kalau jadi obat nyamuk doang.Maka kalau kamu sedang dirumah pasti dicontac untuk nemenin aku.

Gak tahu siapa yang memulai.... ternyata hubungan kita malah lebih seru dari pada sobat kita yang pacaran.Rasa itu sebenarnya sudah tumbuh dihatiku....subur tanpa dipupuk.Aku juga tidak hanya sekali mengungkapkan keinginan untuk bersamamu.
Tapi.....ach!!!Kamu gak pernah percaya dengan rasa yang ada dihatiku.Gaya hidup dan cara berpikirku mungkin yang membuatmu ragu tentang itu semua.

Aku masih menjadi pengangguran....masa depanku suram.Kau gak pernah menuntut padaku.Aku tahu aku bukan terlahir dari keluarga yang berada,, tetapi diamku bukan karena aku pasrah.Aku sedang menunggu momen untuk bangkit berjuang untuk masa depan.

Sebelum semua aku capai,,kamu sudah pergi.....menjauh dan makin jauh denganku.Pengkhiatan mungkin dari sudut pandangku,, mencari yang terbaik itu kata pembelaanmu.Tak mengapa....aku belajar ikhlas melepasmu,, walaupun tetep sakit dengan kepergianmu.

Lost contacts 4 tahun.....bukan waktu yang sebentar.Kamu muncul diteras rumahku,, sepertinya kamu tidak merasa pernah menyakitiku.
Kudengar curahan hatimu.... cerita kehidupanmu selama 4 tahun diperantauan.Berat memang apa yang kau alami.Mentalmu kena....materialmu habis gak bersisa.Tadinya aku mau bertepuk tangan dengan apa yang kau alami.Tetapi,,rasa sayangku yang dulu pernah ada mengubah reaksiku semua.
Akhirnya kita makin intens bertemu,niat awal hanya ingin membantumu keluar dari keterpurukanmu.Tapi rasa itu ikut mekar kembali.

Setelah semuanya kembali,,aku mulai tersisih lagi.Kau sering pergi dengan berganti ganti cowok yang gak kukenal.Tak apa asal kau bisa sembuh dari semua lukamu.Tapi aku tahu,itu semua hanya pelarian dari pembuktianmu.

Dan.......aku harus meyakinkan diriku sendiri bahwa aku bisa tanpamu.Tetapi aku harus membawamu kejalan yang mengarah dari tujuamu.Ku meyakinkamu kalau tujuanmu itu indah dan tanpa cela.

Kuberbalik arah dari jalan yang kau lalui.Cukup kita bersama sampai persimpangan ini.Kau raih cita & cintamu dan aku aku mencari cita & cintaku.

Kota Harapan
Awal tahun 2000